“No one has ever seen God; but if we love one another, God lives in us and his love is made complete in us.”
Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, kami bermaksud mengundang Bapak/ Ibu/ Saudara/ i pada Upacara Manusa Yadnya Pewiwahan putra dan putri kami.
Putra Pertama dari pasangan Bapak DR. I Wayan Sarya, S.Pd.M.Ag., M.Pd. dan Ibu DR. Ni WPd., M.Ag.
Putri Pertama dari pasangan Bapak I Wayan Suama S.Sos. dan Ibu Ni ani, S.H
“Setiap cerita tak akan bisa terlupa, ijinkan kami membagikannya lewat tulisan ini”
Dikala itu waktu mempertemukan kami pada suatu masa. Saat dimana kami saling mengenal namun sebatas antara anak dari guru dan siswanya. Mungkin saja disaat itu kami saling memiliki rasa namun semua terasa terlalu dini untuk memulainya, dan kami menyimpannya dalam balutan kata “Mengagumi”.
Waktu dimana kami harus berpisah dan memutuskan untuk berpetualang dengan kisah yang lain. Berjalan dengan tekad mencari jati diri dan saling melepas arti komunikasi. Mungkin disaat itu merupakan waktu yang berat untuk kami, tapi keputusan itu merupakan jalan pembelajaran yang Tuhan berikan untuk kami. Disaat itu masih tersimpan satu kata untuk kami dalam balutan kata “Maaf”
Disaat itu merupakan periode paling “asing” untuk kami. Waktu dan jarak yang berkuasa penuh dan mengendalikan kami pada perjalanan masing-masing. Aku dengan kisahku, Kamu dengan kisahmu. Semuanya kini berlalu dalam balutan kata “Kenangan”
Kala itu merupakan waktu awal dari kami mulai mengenal kembali. Pita-pita masa lalu kami rangkai kembali. Saat dimana semua senyum kami ulun dan semua asa kami susun. Tapi masa itu kami coba untuk meyakini bahwa kami bisa bersama, namun tak elak rasa ragu masih membayangi. Tepat dimana hari ulang tahunmu, kucoba beranikan diri untuk kita rayakan bersama. Banyak pertanyaan darimu dan keraguanmu, tapi ku jawab dengan kata “Percaya”
Waktu dimana kami memulai kembali kisah dan cita kami, walau jarak masih berkuasa atas cerita kami, namun pondasi kepercayaan mulai kami bangun bersama. Setiap waktu dan setiap kondisi saling bercerita menjadi satu, dan mencoba bersahabat dengan relung jarak dan waktu adalah bagian terberat dari masa itu. Namun tak terasa waktu dan jarak telah kami lalui hingga menjadi semakin dekat.
Keputusan untuk memulai perjuangan bersama di negeri rantau akhir tahun 2023 merupakan langkah besar yang coba kami upayakan bersama. Perlahan namun pasti kami rangkai mimpi kecil untuk lentera kecil di rumah kami. Rumah tempat kami bernaung dan berlindung dari tantangan fase kehidupan baru kami Bernama “Rumah Tangga”
Pukul 14.00 WITA - Selesai
Jl. De Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali
Bank BRI
0xxxxx
A/n I GedePranayo
“Kami mendoakan yang terbaik bagi Anda atas doa, restu, dan hadiah yang Anda berikan pada pernikahan kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada Anda.”
Your support on our wedding day made it even more special than we could have ever imagined. Thank you!
Website : tamubali.com
Our Social Media